Memahami Peran Strategis Operator Sekolah

Memahami Peran Strategis Operator Sekolah
Operator sekolah berperan sebagai ujung tombak dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Ketersediaan basis data (database) yang bisa menggambarkan kondisi sekolah secara objektif merupakan syarat mutlak dalam mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan dikala ini. Berbagai kebijakan strategis yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait kepentingan pendidik maupun akseptor bimbing sejatinya didasarkan pada informasi yang tercermin dalam basis data tersebut. Dengan kata lain, akurasi data yang disusun oleh pihak sekolah jauh-jauh hari sebelumnya akan menentukan “nasib” pendidik serta akseptor didiknya di masa yang akan datang.

Adapun operator sekolah merupakan pihak yang diberikan peran untuk menyusun serta mengelola basis data yang dimaksud. Sebagai seorang tenaga kependidikan, operator sekolah berperan sebagai ujung tombak dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (seperti pemerintah sentra maupun Dinas Pendidikan setempat). Kebijakan terkait pemberian tunjangan sertifikasi serta besarnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang akan diterima oleh setiap sekolah pada dasarnya bergantung pada laporan yang diberikan oleh operator sekolah melalui aplikasi online yang disediakan oleh pemerintah pusat.

Sayangnya, santunan akomodasi maupun penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan belum begitu dirasakan sepenuhnya oleh para operator sekolah yang terbiasa bekerja lembur tersebut. Di beberapa tempat masih banyak ditemukan operator sekolah yang terpaksa harus menginap di rumah tetangga ataupun di warnet hanya untuk sekedar melaksanakan sinkronisasi data. Terbatasnya kanal internet maupun tidak memadainya perangkat komputer yang dimiliki menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh mereka yang dikenal sebagai “jantung” nya sekolah itu.

Baca juga: Operator Sekolah Adalah Jantung Sekolah

Adapun dalam hal kesejahteraan, operator sekolah masih harus berjuang keras untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini dikarenakan sampai detik ini belum ada payung hukum yang terang terkait peningkatan status maupun perbaikan kesejahteraan sebagaimana yang dinikmati oleh tenaga pendidik. Dengan pendapatan di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR), operator sekolah harus rela menjalankan tugasnya demi memenuhi target yang telah ditetapkan. Tak heran apabila di beberapa tempat masih banyak ditemukan operator sekolah yang mengelola basis data di dua sekolah sekaligus.

Mengingat strategisnya peran operator sekolah dalam menawarkan layanan kepada pendidik maupun akseptor didik, sudah selayaknya pimpinan sekolah menawarkan perhatian penuh kepada mereka. Memberikan santunan akomodasi yang memadai menyerupai perangkat komputer sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan serta kanal internet semaksimal mungkin akan sangat membantu mereka dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Adapun pemerintah diperlukan bisa mengeluarkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada operator sekolah. Keberhasilan proses pendidikan sejatinya tidak hanya ditentukan oleh kinerja para pendidik, namun juga kerja keras para tenaga kependidikan. Memberikan tunjangan komplemen maupun kesempatan kepada mereka untuk meningkatkan statusnya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagaimana yang diperoleh tenaga pendidik merupakan langkah yang dapat diambil oleh pemerintah. Dengan demikian, operator sekolah pun akan lebih fokus dalam menjalankan tugas-tugasnya sehingga tujuan pendidikan yang dicita-citakan pun dapat benar-benar terwujud.

*) Ditulis oleh: Ramdan Hamdani. Praktisi Pendidikan dan Pemerhati Masalah Sosial, Penulis di beberapa surat kabar cetak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memahami Peran Strategis Operator Sekolah"

Posting Komentar