Pendokumentasian pada Jaringan

 
Hasil gambar untuk dokumentasi jaringan wan
PENGERTIAN
Dokumen adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam suatu masalah atau persoalan. Sedangkan dokumentasi adalah kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting.
Dalam berbagai segi kehidupan mulai dari yang terkecil seperti RT ( rumah tangga ) sampai ke kelompok yang lebih besar seperti suatu organisasi atau suatu perusahaan bahkan suatu negara atau pemerintahan kegiatan dokumentasi ini memegang peranan yang sangat penting.

Membuat suatu dokumentasi memang akan menghabiskan waktu dan mungkin membosankan dan mungkin juga kita akan bertanya tanya mengapa kita harus menghabiskan waktu untuk membuat dokumentasi sementara kita sudah disibukkan dengan perkerjaan pekerjaan rutin. Kenyataannya dengan mempunyai dokumentasi yang baik kita akan mendapatkan sejumlah keuntungan seperti:
  • Dokumentasi bisa menjadi penolong saat terjadi suatu masalah, dokumentasi akan berfungsi sebagai referensi untuk memandu kita dalam melakukan atau mencari penyelesaian suatu masalah.
  • Dalam suatu bidang pekerjaan dokumentasi bisa berfungsi membantu dalam melatih karyawan baru, karyawan baru akan lebih cepat belajar jika ada dokumentasi yang rinci sebagai referensi sehingga akan menghemat waktu dan biaya.
MEMBUAT PERENCANAAN
Membuat dokumentasi memerlukan perencanaan. Kita harus menentukan apa yang ingin didokumentasikan, informasi apa yang ingin Anda ketahui? di mana tempat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, dan bagaimana menyajikannya. Itulah yang harus dimasukkan ke dalam dokumentasi. Masukkan informasi yang jelas dan berguna dan akan tersedia saat dibutuhkan terutama pada saat orang orang yang berkepentingan tidak ada. Itulah inti dokumentasi. Tentukan prioritas dokumentasi. Tentukan informasi yang harus segera dicatat dan informasi mana yang bisa menyusul nanti, kita tidak bisa melakukan semuanya sekaligus.

TUJUAN DOKUMENTASI
  • Sebagai Sarana Komunikasi
  • Sebagai Tanggung Jawab
  • Sebagai Informasi statistik
  • Sebagai Sarana Pendidikan
  • Sebagai Sumber Data Penelitian
  • Sebagai Jaminan Kualitas Pelayanan
  • Sebagai Sumber Data Perencanaan
Pada prinsipnya tujuan dari dokumentasi adalah untuk mengkomunikasikan, mengambil suatu informasi dari suatu masalah atau kegiatan dan menyajikannya ke seseorang yang kurang familiar sehingga orang tersebut bisa tahu tentang apa yang kita ketahui.

DOKUMENTASI BIDANG IT
Mungkin anda berprofesi sebagai administrator jaringan LAN atau WAN di kantor atau suatu perusahaan maka memiliki dokumentasi jaringan sangat penting untuk memelihara kondisi dan kelancaran jaringan anda. Dengan mempunyai dokumentasi jaringan yang baik anda akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Dokumentasi bisa menjadi penolong saat troubleshootingpada waktu terjadi masalah, dokumentasi akan berfungsi sebagai referensi untuk memandu Anda dalam melakukan troubleshooting.
Dokumentasi jaringan meliputi:
  • Topologi jaringan ini biasanya disajikan dalam bentuk diagram yang menunjukkan node jaringan utama, seperti router, switch, firewall, dan server, dan bagaimana semuanya terinterkoneksi.
  • Server ini adalah semua informasi pada server yang akan Anda butuhkan untuk mengatur atau memeliharanya, seperti nama, fungsi, alamat IP, konfigurasi disk, OS dan service pack, tanggal dan tempat pembelian, garansi, dan seterusnya
  • Pembagian port router dan switch ini termasuk rincian konfigurasi WAN, LAN, atau bahkan pembagian port ke node jaringan melalui patch panel.
  • Konfigurasi service jaringan seperti DNS, WINS, DHCP, dan RAS, sangat penting bagi operasional jaringan. Anda harus mendeskripsikan dengan lengkap strukturnya.
  • Domain policy dan profile Anda bisa membatasi kemampuan user jaringan dengan Policy Editor atau Group Policies. Anda juga bisa membuat roaming profile yang disimpan di server daripada di komputer lokal. Konfigurasi ini, jika digunakan, harus didokumentasikan.
  • Aplikasi kritikal Anda harus mendokumentasikan bagaimana mereka dipelihara, termasuk apa yang biasanya terjadi terhadap mereka dan bagaimana memecahkan masalah.
  • Prosedur prosedur pada dasarnya adalah cara kita menjalankan policy, dan itu bias cukup panjang Sebagai contoh, policy Jaringan harus aman dari user asing. Namun, butuh upaya besar untuk mengimplementasikan policy itu. Ada prosedur untuk firewall, protokol jaringan, password, sekuriti fisikal, dan seterusnya. Anda mungkin perlu juga prosedur untuk menangani masalah jaringan yang dilaporkan oleh user dan untuk pemeliharaan rutin server.
Bila suatu jaringan komputer dalam suatu lokasi tidak memiliki dokumentasi, akan terjadi kesulitan-kesulitan bila terdapat kerusakan, saat perawatan, atau pengembangan jaringan komputer. Administrator jaringan tidak mengetahui suatu alat terhubung dengan port yang mana di hub, ujung suatu kabel tidak tahu terdapat di mana, sehingga harus ditelusuri satu demi satu. bila administrator jaringan adalah pembuat jaringannya mungkin tidak terlalu kesulitan, tetapi administrator juga manusia tidak jauh dari lupa. bila administrator jaringan bukan pembuat jaringannya, akan sangat kesulitan mengetahuinya. Suatu jaringan ingin dikembangkan dengan menggunakan swicht yang dapat diatur seperti Cisco Swicht, untuk menentukan pengalokasian port sulit bila tidak terdapat dokumentasi dari jaringannya ada.

Dokumentasi sangat penting, dalam suatu jaringan komputer, alokasi port, gambar jalur perkabelan, identitas kabel, dan sebagainya. dan yang tidak kalah pentingnya dokumentasi harus selalu diperbaharui setiap terdapat perubahan.

Bila suatu jaringan komputer tidak memiliki dokumentasi, maka mulailah dibuat dokumentasi nya sebagai berikut:
  • Memberikan Identitas tiap-tiap kabel yang ada.
  • Buat Gambar jalur-jalur kabel yang ada.
  • Buat daftar dari Alat yang terhubung dengan jaringan, yang terdapat informasi lokasi alat tersebut, dan alokasi port pada hub.
Simpanlah dokumentasi ini dengan baik dan yang hanya bisa dilihat oleh yang berwenang, karena dokumentasi jaringan bersifat tertutup untuk menghindari terjadinya sabotase.
sumber :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAZiZ38bRIHGa-jcl4MK_cKT1uTjJyoHW12jOwexPdAu_jQGMpu5o5Fh4Qe7QZy_v4DvJSvbKilnBlWapMLMen2rRuVCJqQ__-a4CghfQLS50LOwHxAWZZfHhHdWNErJwr9BRpM1NH884/s1600/17.jpg
http://nirablogger.blogspot.co.id/2015/09/dokumentasi-jaringan.html  

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pendokumentasian pada Jaringan"

Posting Komentar