Packet Tracer- adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 6, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Untuk menyetting Menyetting Wireless pada Packet tracer, terlebih dahulu buka aplikasi Packet Tracer anda, kemudian buat topology seperti gambar di atas.
kemudian duble klik pada server kemudian pilih menu Desktop, setelah itu pilih IP Configuration, karena penulis ingin memberikan Internet Protokol pada server.
Kemudian pilih Static, pada IP Address isi IP Address yang anda ingin berikan pada server misalnya 192.168.55.5, kemudian pada Subnet Mask isi Subnet Mask yang anda ingin berikan pada server misalnya 255.255.255.0 atau prefix /24 jadi nanti banyaknya perangkat / host yang bisa terhubung ke jaringan anda sebanyak 254 perangkat / host, kemudian pada Default Gateway isi Default Gateway yang anda ingin berikan pada server anda misalnya 192.168.55.1, default gateway inilah yang akan menjadi jembatan yang menghubungkan client ke jaringan / server anda, kemudian pada DNS (Domain Name System) Server ini DNS Server yang anda ingin berikan pada server anda misalnya 192.168.55.5, bisa dilihat pada tabel berikut :
Agar nantinya Client bisa terhubung secara otomatis ke jaringan anda maka terlebih dahulu anda harus menyetting DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server, caranya masi pada settingan server klik pada menu Services lalu pilih DHCP, kemudian pada Service pilih on, kemudian pada Default Gateway ini Default Gateway yang tadi anda buat pada langkah di atas yaitu 192.168.55.1, kemunia pada DNS Server, isi DNS Server yang tadi anda isi pada langkah di atas yaitu 192.168.55.5, kemudian pada Start IP Address isi IP Address Awalan yang akan di berikan ke client misalnya 192.168.55.6, setelah itu klik Save untuk menyimpan settingan yang dilakukan, bisa dilihat pada tabel berikut :
Karena jaringan yang di buat adalah jaringan wireless maka anda harus memasang kartu wlan (wireless lokal area network) ke PC anda caranya : Duble klik pada PC kemudian klik pada menu Physical, kemudian pilih PT-HOST-NM-1W-A, untuk memasang wlan cardnya anda harus mematikan PC terlebih dahulu caranya dengan mengklik tombol on/off, kemudian pada bagain bawah PC, lepas LAN Card-nya, kemudian gantikan dengan Wlan Card, kemudian klik tombol on untuk menghidupkan PC.
Masih pada Settingan PC, klik pada menu Desktop kemudian pilih DHCP, jika terdapat pesan DHCP request successfull maka PC anda telah terhubung dengan server, kode2 yang terisi secara otomatis itu berasal dari DHCP server yang anda setting tadi di Server, lakukan langkah ini pada PC lainnya.
Fitur Packet Tracer
Packet Tracer terbaru yaitu versi 6.2. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, dan EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA.Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 6, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Digunakan di pendidikan
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.Setting Wireless
Untuk menyetting Menyetting Wireless pada Packet tracer, terlebih dahulu buka aplikasi Packet Tracer anda, kemudian buat topology seperti gambar di atas.
kemudian duble klik pada server kemudian pilih menu Desktop, setelah itu pilih IP Configuration, karena penulis ingin memberikan Internet Protokol pada server.
Kemudian pilih Static, pada IP Address isi IP Address yang anda ingin berikan pada server misalnya 192.168.55.5, kemudian pada Subnet Mask isi Subnet Mask yang anda ingin berikan pada server misalnya 255.255.255.0 atau prefix /24 jadi nanti banyaknya perangkat / host yang bisa terhubung ke jaringan anda sebanyak 254 perangkat / host, kemudian pada Default Gateway isi Default Gateway yang anda ingin berikan pada server anda misalnya 192.168.55.1, default gateway inilah yang akan menjadi jembatan yang menghubungkan client ke jaringan / server anda, kemudian pada DNS (Domain Name System) Server ini DNS Server yang anda ingin berikan pada server anda misalnya 192.168.55.5, bisa dilihat pada tabel berikut :
IP Configuration : Static
IP Address : 192.168.55.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.55.1
DNS Server : 192.168.55.5
Agar nantinya Client bisa terhubung secara otomatis ke jaringan anda maka terlebih dahulu anda harus menyetting DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server, caranya masi pada settingan server klik pada menu Services lalu pilih DHCP, kemudian pada Service pilih on, kemudian pada Default Gateway ini Default Gateway yang tadi anda buat pada langkah di atas yaitu 192.168.55.1, kemunia pada DNS Server, isi DNS Server yang tadi anda isi pada langkah di atas yaitu 192.168.55.5, kemudian pada Start IP Address isi IP Address Awalan yang akan di berikan ke client misalnya 192.168.55.6, setelah itu klik Save untuk menyimpan settingan yang dilakukan, bisa dilihat pada tabel berikut :
Service : On
Default Gateway : 192.168.55.1
DNS Server : 192.168.55.5
Start IP Address : 192.168.55.6
Karena jaringan yang di buat adalah jaringan wireless maka anda harus memasang kartu wlan (wireless lokal area network) ke PC anda caranya : Duble klik pada PC kemudian klik pada menu Physical, kemudian pilih PT-HOST-NM-1W-A, untuk memasang wlan cardnya anda harus mematikan PC terlebih dahulu caranya dengan mengklik tombol on/off, kemudian pada bagain bawah PC, lepas LAN Card-nya, kemudian gantikan dengan Wlan Card, kemudian klik tombol on untuk menghidupkan PC.
Masih pada Settingan PC, klik pada menu Desktop kemudian pilih DHCP, jika terdapat pesan DHCP request successfull maka PC anda telah terhubung dengan server, kode2 yang terisi secara otomatis itu berasal dari DHCP server yang anda setting tadi di Server, lakukan langkah ini pada PC lainnya.
0 Response to "Setting Wireless pada Packet Tracer"
Posting Komentar